Dinas Lingkungan Hidup Probolinggo Mengawal Kota Bersih Berkelanjutan

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Halokini.com | Kota Probolinggo dikenal sebagai salah satu kota pesisir yang indah di Jawa Timur. Letaknya yang strategis di jalur pantai utara Pulau Jawa menjadikannya kota yang berkembang pesat di bidang perdagangan, industri, dan pariwisata. Namun, di tengah pertumbuhan ini, muncul tantangan besar: bagaimana menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo hadir sebagai ujung tombak pemerintah dalam menjaga kebersihan, kualitas udara, pengelolaan sampah, serta pelestarian alam. Dengan komitmen kuat, DLH terus berupaya mewujudkan “Probolinggo Bersih, Hijau, dan Berkelanjutan.”

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Peran dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Probolinggo

DLH Probolinggo memiliki peran strategis dalam menjaga dan mengelola lingkungan hidup kota. Lembaga ini bertugas melaksanakan kebijakan di bidang pengelolaan sampah, pelestarian ekosistem, pengendalian pencemaran, hingga pengawasan kegiatan industri yang berpotensi merusak lingkungan.

Tugas pokok dan fungsinya meliputi:

  • Pengelolaan sampah dan limbah secara terpadu.
  • Pemantauan kualitas udara, air, dan tanah.
  • Rehabilitasi dan pemeliharaan ruang terbuka hijau (RTH).
  • Pelestarian ekosistem pesisir dan mangrove.
  • Edukasi masyarakat tentang gaya hidup ramah lingkungan.

Semua program tersebut dijalankan dengan prinsip partisipasi masyarakat, agar setiap warga menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton.

2. Tantangan Lingkungan di Kota Probolinggo

Sebagai kota yang terus tumbuh, Probolinggo menghadapi sejumlah permasalahan lingkungan, terutama di sektor sampah dan pencemaran. Volume sampah harian terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi.

Selain itu, letak geografis yang berbatasan langsung dengan laut membuat kawasan pesisir rentan terhadap pencemaran air laut, abrasi, dan penurunan kualitas ekosistem mangrove. Aktivitas industri dan transportasi juga memberi tekanan terhadap kualitas udara.

Dinas Lingkungan Hidup Probolinggo menyadari bahwa masalah ini tidak dapat diselesaikan hanya dengan kebijakan, tetapi membutuhkan kolaborasi seluruh pihak, mulai dari masyarakat, komunitas, hingga pelaku usaha.

3. Program Unggulan DLH Probolinggo

Dalam beberapa tahun terakhir, Dinas Lingkungan Hidup Probolinggo telah meluncurkan berbagai program unggulan yang nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat.

a. Program Bank Sampah dan Gerakan Probolinggo Bebas Sampah Plastik

Program bank sampah telah tersebar di berbagai kelurahan di Kota Probolinggo. Melalui kegiatan ini, warga belajar memilah sampah rumah tangga, mendaur ulang, dan menjual hasilnya untuk menambah pendapatan.
Selain itu, gerakan “Probolinggo Bebas Sampah Plastik” gencar disosialisasikan di sekolah, pasar, dan instansi pemerintah untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

b. Penghijauan dan Rehabilitasi Ruang Terbuka Hijau

DLH aktif melakukan penanaman pohon di jalan-jalan kota, taman, dan area publik. Program “Satu Pohon Satu Warga” menjadi ajakan moral agar setiap masyarakat turut menanam dan merawat tanaman di lingkungannya masing-masing.

c. Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Mangrove

Kawasan pesisir Probolinggo, seperti di Kelurahan Mayangan dan Pilang, menjadi fokus utama pelestarian ekosistem mangrove. DLH bekerja sama dengan komunitas lokal untuk menanam mangrove sebagai upaya menahan abrasi dan menjaga habitat biota laut.

d. Sekolah Adiwiyata

Sebagai bagian dari pendidikan lingkungan berkelanjutan, DLH mendukung program Sekolah Adiwiyata, yaitu sekolah berbudaya lingkungan. Program ini menanamkan nilai peduli lingkungan sejak dini melalui kegiatan daur ulang, taman sekolah, dan pengelolaan sampah mandiri.

e. Pemantauan dan Pengendalian Pencemaran

DLH juga rutin melakukan pemantauan kualitas udara dan air, terutama di sekitar kawasan industri dan pesisir. Data yang diperoleh digunakan untuk menetapkan kebijakan lingkungan yang berbasis bukti dan berorientasi jangka panjang.

4. Edukasi dan Partisipasi Masyarakat

Salah satu kekuatan DLH Probolinggo adalah melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap kegiatan. Berbagai komunitas peduli lingkungan, seperti Green Probolinggo Movement, Komunitas Bersih Pantai Mayangan, dan Forum Adiwiyata Kota Probolinggo, menjadi mitra penting dalam menjalankan program.

Melalui kegiatan gotong royong, edukasi publik, dan kampanye digital, DLH mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya kebersihan, pengelolaan sampah, serta pelestarian alam.

5. Harapan Menuju Probolinggo Hijau dan Lestari

DLH Probolinggo memiliki visi jangka panjang: menjadikan kota ini sebagai pusat pembangunan berwawasan lingkungan di pesisir utara Jawa Timur.
Untuk mencapainya, beberapa langkah strategis tengah dilakukan, seperti:

  • Penerapan Smart Waste Management System untuk pengelolaan sampah berbasis teknologi.
  • Pengembangan taman kota tematik sebagai ruang publik hijau.
  • Peningkatan kapasitas SDM lingkungan di tingkat kelurahan.
  • Mendorong penggunaan energi terbarukan di perkantoran dan fasilitas publik.

Dengan dukungan masyarakat dan sinergi antarinstansi, harapan mewujudkan Probolinggo yang bersih, hijau, dan nyaman bukanlah impian semata.

Kesimpulan

Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo terus berkomitmen menjaga harmoni antara manusia dan alam. Melalui program-program inovatif, pengawasan ketat, dan edukasi berkelanjutan, DLH berusaha menghadirkan lingkungan yang sehat dan lestari bagi seluruh warga.

Menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kewajiban kita bersama.
Dari Probolinggo yang hijau, kita mulai langkah kecil untuk bumi yang lebih besar dan lebih baik. []

Berita Terkait

Polda Sultra Segera Tetapkan Tersangka Kasus Kapal Pesiar Rp9,8 Miliar
Tragedi Gempa Poso 6,0: Gereja Runtuh, Korban Jiwa, dan Harapan Bangkit
Banjir Agustus di Bandung, Tangerang, dan Bolaang: Ujian Ketahanan Warga dan Kota
Indonesia Dilanda Hidrometeorologi Ekstrem: Dari Banjir ke Kebakaran Hutan
Bobol Bank Rp5,2 M Pakai Password Magang, Hukuman Koruptor Bikin Malu
Gunung Raung Semburkan Abu Setinggi 1.200 Meter dari Puncak
Pria Hampir Bunuh Diri di Flyover Pasupati Diselamatkan Tim Prabu, Polisi Ungkap Kronologi Peristiwa Tersebut
Kasus Penahanan Ijazah Eks Karyawan UD Sentoso Seal, Jan Hwa Diana Kini Jadi Tersangka

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:37 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Probolinggo Mengawal Kota Bersih Berkelanjutan

Jumat, 12 September 2025 - 10:00 WIB

Polda Sultra Segera Tetapkan Tersangka Kasus Kapal Pesiar Rp9,8 Miliar

Senin, 18 Agustus 2025 - 09:56 WIB

Tragedi Gempa Poso 6,0: Gereja Runtuh, Korban Jiwa, dan Harapan Bangkit

Kamis, 14 Agustus 2025 - 07:51 WIB

Banjir Agustus di Bandung, Tangerang, dan Bolaang: Ujian Ketahanan Warga dan Kota

Rabu, 16 Juli 2025 - 08:09 WIB

Indonesia Dilanda Hidrometeorologi Ekstrem: Dari Banjir ke Kebakaran Hutan

Berita Terbaru

dok inveting.com

Ekonomi

Kenali Tahapan Awal Sebelum Membeli Bitcoin

Jumat, 7 Nov 2025 - 21:13 WIB