JAKARTA – Presiden Prancis Emmanuel Macron disambut hangat oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto dalam upacara kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 28 Mei 2025.
Kunjungan ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis, serta memperkuat kerja sama strategis di berbagai bidang, termasuk pertahanan dan budaya.
Upacara Kenegaraan di Istana Merdeka: Simbol Persahabatan Dua Negara
Sejak pagi, halaman Istana Merdeka hingga kawasan Monas dipadati sekitar 3.000 pelajar dari berbagai tingkat pendidikan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka mengenakan seragam rapi dan mengibarkan bendera Indonesia serta Prancis sebagai simbol persahabatan kedua negara.
Iring-iringan kendaraan yang membawa Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron tiba di Istana Merdeka.
Dengan pengawalan ketat, termasuk 17 pasukan motor dan 50 personel pasukan berkuda.
Baca Juga:
Sudah Bayar Lunas Sejak 2010, Namun Ribuan Penghuni Apartemen Masih Tak Pegang Akta Jual Beli
Empat Tambang Nikel Diduga Cemari Raja Ampat, Pemerintah Baru Bergerak Setelah Sorotan Media Sosial
Macron melambaikan tangan kepada para pelajar yang menyambutnya dengan antusias.
Setibanya di Istana, Presiden Prabowo menyambut Macron secara resmi.
Keduanya berjalan bersama menuju lapangan upacara, di mana lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan secara bergantian, diiringi 21 dentuman meriam sebagai bentuk penghormatan resmi.
Setelah upacara, Prabowo dan Macron memeriksa pasukan kehormatan dan menyapa para pelajar yang hadir.
Baca Juga:
Sebanyak 5 Media Lokal Bogor Dukung Muslim LifeFair 2025 Lewat Jaringan Bogor Media Circle
Spanyol Singkirkan Prancis Lewat Drama Sembilan Gol, Lamine Yamal Bersinar
Senyum hangat Macron terlihat saat ia melambaikan tangan kepada para pelajar yang melambaikan bendera kecil di halaman istana.
Pertemuan Bilateral: Memperkuat Kerja Sama Strategis
Usai upacara penyambutan, kedua kepala negara menggelar pertemuan bilateral secara tertutup di ruang kerja Presiden Prabowo.
Pertemuan ini membahas berbagai kerja sama strategis antara Indonesia dan Prancis, termasuk di bidang pertahanan dan ekonomi.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Prancis menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk memperkuat kerja sama di sektor pertahanan, khususnya dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) strategis.
Kerja sama ini mencakup pembelian 42 jet tempur Rafale dan dua kapal selam Scorpene Evolved dari Prancis, serta 13 radar kontrol darat Thales, lima di antaranya akan dipasang di ibu kota baru, Nusantara.
Selain itu, Macron juga dijadwalkan bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, dan memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Jakarta sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan dengan kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga:
Sengketa Gula Sugar Group vs Marubeni Corporation: Muncul Dugaan Suap Rp200 Miliar di Mahkamah Agung
Agenda Budaya: Kunjungan ke Borobudur dan Akademi Militer Magelang
Sebagai bagian dari kunjungannya, Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron dijadwalkan mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis, 29 Mei 2025.
Kunjungan ini menandai apresiasi Prancis terhadap warisan budaya Indonesia dan memperkuat kerja sama di bidang pariwisata dan kebudayaan.
Selain itu, Macron juga akan mengunjungi Akademi Militer (Akmil) di Magelang untuk meninjau Laboratorium Bahasa Prancis.
Laboratorium ini digunakan oleh para prajurit, perwira, dan bintara yang akan menjalani pelatihan di Prancis.
Memperkuat Kemitraan Strategis Indonesia – Prancis
Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kemitraan strategis di berbagai bidang.
Dalam konteks geopolitik yang semakin kompleks, kerja sama ini penting untuk memastikan stabilitas dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik.
Kerja sama di bidang pertahanan, seperti pengadaan alutsista dan pelatihan militer, menunjukkan kepercayaan Indonesia terhadap teknologi dan keahlian Prancis.
Sementara itu, kunjungan ke situs budaya seperti Candi Borobudur memperkuat hubungan di bidang pariwisata dan kebudayaan.
Untuk memperkuat kemitraan ini, kedua negara perlu terus mendorong dialog dan kerja sama di berbagai sektor, termasuk pendidikan, teknologi, dan ekonomi.
Dengan demikian, Indonesia dan Prancis dapat menghadapi tantangan global bersama dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi kedua bangsa.***
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center