VATIKAN – Paus Fransiskus meninggal karena stroke yang diikuti koma dan gagal jantung, Vatikan mengumumkan pada Senin (21/4/2025).
“Penyebab kematian Paus Fransiskus telah diidentifikasi sebagai stroke.”
“Diikuti koma dan kolaps kardiosirkulasi yang tidak dapat disembuhkan,” kata dokter Vatikan Andrea Arcangeli dalam surat kematiannya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kematian dikonfirmasi melalui thanatografi elektrokardiografi, kata Vatikan, mengacu pada sertifikasi resmi yang dikeluarkan oleh Arcangeli, kepada Direktorat Kesehatan dan Kebersihan Negara Kota Vatikan.
Vatikan juga menerbitkan surat wasiat spiritual Paus tertanggal 29 Juni 2022, yang berisi keinginan dan instruksi terakhirnya untuk pemakamannya.
“Saya meminta agar jenazah saya beristirahat – menunggu hari Kebangkitan – di Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore,” tempat Paus berkata setelah selalu berdoa “di awal dan akhir setiap Perjalanan Apostolik.”
Dia juga menulis bahwa makamnya harus berada di dalam tanah dan “sederhana tanpa ornamen khusus.”
Baca Juga:
Sudah Bayar Lunas Sejak 2010, Namun Ribuan Penghuni Apartemen Masih Tak Pegang Akta Jual Beli
Empat Tambang Nikel Diduga Cemari Raja Ampat, Pemerintah Baru Bergerak Setelah Sorotan Media Sosial
Sebelumnya, Vatikan mengumumkan kematian Paus Fransiskus di usia 88 tahun.
Dia menderita berbagai penyakit selama 12 tahun masa kepausannya, dengan komplikasi parah dalam beberapa minggu terakhir.
Setelah menderita pneumonia ganda yang membuatnya dirawat selama lebih dari sebulan di sebuah rumah sakit di Roma.***
Untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Jasasiaranpers.com di lebih dari 175an media.
Baca Juga:
Sebanyak 5 Media Lokal Bogor Dukung Muslim LifeFair 2025 Lewat Jaringan Bogor Media Circle
Spanyol Singkirkan Prancis Lewat Drama Sembilan Gol, Lamine Yamal Bersinar
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infobumn.com dan Bisnisnews.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoekspres.com dan Serambiislam.com
Baca Juga:
Sengketa Gula Sugar Group vs Marubeni Corporation: Muncul Dugaan Suap Rp200 Miliar di Mahkamah Agung
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jabarraya.com dan Apakabargrobogan.com