JAKARTA – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa inisiatif Asia Zero Emission Community (AZEC) menjadi salah satu sorotan dalam pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Ishiba Shigeru Januari lalu.
Dia menyampaikan saat bertemu dengan Chairman Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Tadashi Maeda dan Ambassador for the promotion of the AZEC Takio Yamada.
“Kita perlu segera merealisasikan komitmen kedua kepala negara terkait pengembangan dan implementasi proyek unggulan dalam kerangka AZEC.”
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Khususnya PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) Muara Laboh,” ujar Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (23/2/2025).
Sementara, Chairman JBIC Tadashi Maeda menyampaikan progres perkembangan kerja sama JBIC di Indonesia.
Salah satunya kerja sama transisi energi dengan PLN dalam pengembangan transmisi Jawa-Sumatra.
Selain itu, Maeda juga memaparkan rencana strategis energi baru terbarukan Jepang untuk memenuhi kebutuhan energi baru terbarukan hingga 2040.
Baca Juga:
Sudah Bayar Lunas Sejak 2010, Namun Ribuan Penghuni Apartemen Masih Tak Pegang Akta Jual Beli
Empat Tambang Nikel Diduga Cemari Raja Ampat, Pemerintah Baru Bergerak Setelah Sorotan Media Sosial
“Jepang mengharapkan dukungan Indonesia untuk implementasi rencana strategis tersebut dan lebih luas untuk pemenuhan kebutuhan energi baru terbarukan bagi kedua negara,” ungkap Maeda.
Selanjutnya, Ambassador Yamada menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas dukungan kerja sama AZEC dalam mencapai tujuan bersama emisi nol karbon (net-zero emission).
Yamada juga menekankan rencana pertemuan Ministerial Meeting selanjutnya untuk mendorong realisasi proyek kerja sama AZEC.
Lebih lanjut, Airlangga Hartarto menyambut baik inisiatif tersebut dan mendorong implementasi proyek yang sudah dilaksanakan agar dapat segera diimplementasi dan memulai tahapan produksi.
Baca Juga:
Sebanyak 5 Media Lokal Bogor Dukung Muslim LifeFair 2025 Lewat Jaringan Bogor Media Circle
Spanyol Singkirkan Prancis Lewat Drama Sembilan Gol, Lamine Yamal Bersinar
Selain itu, Airlangga juga menawarkan kerja sama PLTS yang sedang dikembangkan di Riau, transmisi ASEAN Powergrid serta pengembangan energi asal kelapa sawit sebagai bahan bakar penerbangan.
Adapun terkait sejumlah tantangan yang muncul dalam pengembangan proyek, Menko menegaskan kembali komitmen Indonesia.
Untuk terus memfasilitasi proses debottlenecking guna mempercepat pelaksanaan proyek.
“Indonesia berharap untuk terus ada peningkatan dan pengembangan dalam proyek-proyek AZEC.”
“Salah satunya proyek PLTSa Legok Nangka yang dapat dijadikan sebagai proyek percontohan,” tuturnya.
Pertemuan tersebut juga membahas laporan Expert Group Meeting terkait kategorisasi proyek pengembangan AZEC di Indonesia.
Baca Juga:
Sengketa Gula Sugar Group vs Marubeni Corporation: Muncul Dugaan Suap Rp200 Miliar di Mahkamah Agung
Proyek kategori I (proyek komersial yang siap dilaksanakan) meliputi PLTP Muara Laboh Sumatera Barat, PLTSa Legok Nangka dan Pengembangan Sustainable Aviation Fuel (SAF).
Proyek kategori II (proyek potensial yang sudah siap dikomersialkan.
Namun masih dalam tahap studi kelayakan) mencakup PLTA Kayan, pengelolaan lahan gambut, dan jaringan transmisi Jawa-Sumatera.
Pada kategori III (masih dalam pilot project dan inisiatif) terdapat teknologi baru untuk tenaga panas bumi, produksi amonia hijau, pengembangan hidrogen untuk transportasi serta pengembangan produksi Biofuel/Bioavtur.
“Kita akan upayakan agar proyek-proyek pada kategori III dan II untuk ditingkatkan menjadi kategori I sehingga dapat segera terlihat manfaatnya bagi perekonomian,” ujar Airlangga.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Hutannews.com dan Mediaemiten.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Haijateng.com dan Hariancirebon.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.