Daftar Lengkap Sejumlah Konglomerat Korea Selatan yang Meraup Keuntungan dari Indonesia

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 30 April 2025 - 16:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengusaha papan atas Korea Selatan yang tergabung dalam Federasi Industri Korea (Federation of Korean Industries/FKI) bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka. (Dok. Tim Media Prabowo)

Pengusaha papan atas Korea Selatan yang tergabung dalam Federasi Industri Korea (Federation of Korean Industries/FKI) bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka. (Dok. Tim Media Prabowo)

JAKARTA — Sejumlah pengusaha papan atas Korea Selatan yang tergabung dalam Federasi Industri Korea (Federation of Korean Industries/FKI) bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/4/2025).

Dalam pertemuan tersebut, para pengusaha menyampaikan apresiasi atas keterbukaan pemerintah Indonesia dalam mendukung kerja sama ekonomi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mendampingi Prabowo dalam pertemuan itu mengatakan hal tersebut.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Korea apresiasi pertemuan dengan Presiden yang berjalan terbuka, dan Presiden dengar satu per satu mereka apresiasi keterbukaan pemerintah,” ujar Airlangga Hartarto.

Sebanyak 19 perwakilan perusahaan hadir, membawa laporan perkembangan investasi mereka di Indonesia.

Salah satu sorotan datang dari Lotte Chemical, yang pabrik petrokimianya dijadwalkan diresmikan pada September atau Oktober tahun ini.

Dalam kesempatan itu, Lotte juga menawarkan peluang bagi Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam proyek tersebut.

“Presiden secara prinsip setujui Indonesia partisipasi ke proyek tersebut. Dan diberikan tugas kepada Danantara untuk melakukan kajian dan tindak lanjut investasi tersebut,” kata Airlangga.

Selain Lotte, sejumlah grup usaha besar lainnya juga menyampaikan capaian dan rencana mereka.

KB Financial Group, yang mengelola Bank Bukopin, melaporkan kinerja positif dengan mencetak keuntungan selama empat tahun berturut-turut di Indonesia.

Hyundai Motor Group pun melaporkan operasional yang berjalan relatif baik.

Sementara itu, POSCO Holdings mengungkapkan rencana ekspansi kerja sama dengan Krakatau Steel dalam proyek Pohang Steel.

“Mereka akan masuk fase kedua dengan roadmap kapasitas produksi hingga 10 juta ton.”

“Fase pertama telah selesai, dan fase kedua akan mengintegrasikan operasi mereka lebih dalam lagi,” ujar Airlangga.

Perusahaan lain seperti EcoPro juga menunjukkan komitmen investasi yang kuat.

Dengan hampir 500 juta dolar AS sudah ditanamkan di Morowali untuk pembangunan fasilitas produksi katoda prekursor dan smelter nikel.

KCC Glass Corporation, yang telah beroperasi di kawasan industri Batang, turut mengungkapkan rencana ekspansi bisnisnya.

Airlangga menegaskan bahwa total nilai investasi dari 19 grup usaha tersebut mencapai hampir 15,4 miliar dolar AS, dengan tambahan rencana investasi sebesar 1,7 miliar dolar AS.

“Jumlah investasi dari 19 grup tersebut totalnya hampir 15,4 miliar US$. Akan ada rencana tambahan 1,7 miliar US$.”

“Secara total, investasi yang dilakukan dalam bentuk rupiah yang dilaporkan dan dilaksanakan ada Rp 269 triliun, dan akan ditambah lagi Rp 30 triliun,” jelasnya.

Federasi Industri Korea (FKI) sendiri merupakan salah satu organisasi bisnis paling berpengaruh di Korea Selatan.

Sejajar dengan lembaga bergengsi lain seperti Kamar Dagang dan Industri Korea (KCCI), Asosiasi Perdagangan Internasional Korea (KITA), dan Federasi Usaha Kecil Korea.

Saat ini, FKI beranggotakan 420 perusahaan, termasuk nama-nama besar.

Seperti GS Corporation, Samsung Electronics, Kumho Industrial, Korean Airlines, Hanwha Corporation, Hyundai Motor, Daelim Industrial, LG, POSCO, dan Doosan Construction.

Selain itu, FKI juga menaungi 21 perusahaan investasi asing serta 65 organisasi bisnis lainnya, mencakup sektor manufaktur, grosir dan ritel, jasa bisnis, transportasi, hingga industri elektronik dan gas.

Pertemuan ini mempertegas semakin eratnya hubungan ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan, di tengah upaya kedua negara memperluas kolaborasi di berbagai sektor strategis.***

Untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Jasasiaranpers.com di lebih dari 175an media.

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahbisnis.com dan Belanjaoke.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Saatini.com dan Indonesiaoke.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Apakabarjateng.com dan Hariansumedang.com

Berita Terkait

Jasa Marga Danai Tol Kualanamu Rp1,9 Triliun, Perkuat Nilai Aset Infrastruktur
Misi Bersih di Lautan: Danantara dan Rusia Bangun Galangan Kapal Hijau
Todotua Pasaribu dan Oki Muraza Dipekerjakan Presiden: Menata Arah Bisnis Pertamina dan Holding Energi Nasional
Empat Tambang Nikel Diduga Cemari Raja Ampat, Pemerintah Baru Bergerak Setelah Sorotan Media Sosial
Investasi Berkelanjutan: Danantara Indonesia dan Crédit Agricole CIB Teken MoU Proyek Strategis
Wamen Nezar Patria Diangkat sebagai Komisaris Utama Indosat Ooredoo Hutchison dalam RUPST 2025
Malaysia Butuh 2.000 Ton Beras per Bulan, Wamentan Sudaryon: Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Malaysia
Pemerintah Gandeng Kemendikti dan TNI Untuk Kurangi Impor Gandum, Kedelai, Jagung, dan Bawang Putih

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:46 WIB

Jasa Marga Danai Tol Kualanamu Rp1,9 Triliun, Perkuat Nilai Aset Infrastruktur

Sabtu, 21 Juni 2025 - 06:13 WIB

Misi Bersih di Lautan: Danantara dan Rusia Bangun Galangan Kapal Hijau

Sabtu, 14 Juni 2025 - 07:44 WIB

Todotua Pasaribu dan Oki Muraza Dipekerjakan Presiden: Menata Arah Bisnis Pertamina dan Holding Energi Nasional

Senin, 9 Juni 2025 - 15:30 WIB

Empat Tambang Nikel Diduga Cemari Raja Ampat, Pemerintah Baru Bergerak Setelah Sorotan Media Sosial

Sabtu, 31 Mei 2025 - 08:54 WIB

Investasi Berkelanjutan: Danantara Indonesia dan Crédit Agricole CIB Teken MoU Proyek Strategis

Berita Terbaru